Advertisement
Dokumentasi
merupakan narasi, bagan alir, diagram dan penjelasan tertulis lainnya yang
menjelaskan tentang cara kerja sebuah sistem.
Tingkatan
atau derajat pemahaman dokumentasi, meliputi mampu memahami, mengevaluasi, dan
menyiapkan/membuat.
1.
Diagram
Arus Data
Menjelaskan arus data dalam sebuah organisasi.
Teknik ini digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang digunakan sekarang dan
untuk merencanakan serta mendesain sistem yang baru. Jenjang tertinggi disebut Diagram Konteks yang menggambarkan
ikhtisar paling ringkas dari sebuah sistem.
2.
Bagan
Alir (Flowchart)
Merupakan gambar yang menjelaskan urutan proses
dengan menggunakan berbagai macam simbol. Merupakan teknik analitis yang
digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat,
dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan
prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan sekaligus
menguraikan aliran data dalam sebuah sistem.
a.
Simbol-simbol
Bagan Alir
·
Bentuk simbol menunjukkan dan
menguraikan kegiatan yang dilaksanakan, menunjukkan input, output, pemrosesan
dan media penyimpanan.
·
Simbol dikelompokkan menjadi empat
kelompok, yaitu :
1) Input/Output
Simbol yang
menggambarkan alat/media yang memberikan input kepada atau merekam output dari
kegiatan pengolahan data.
2) Processing
Simbol yang menunjukkan
jenis alat yang digunakan untuk mengolah data.
3) Storage
Simbol yang
menggambarkan alat yang digunakan untuk menyimpan data yang saat ini tidak
dipakai oleh sistem.
4) Lain-lain
Simbol yang menunjukkan
arus data dan barang.
b.
Jenis-jenis
Bagan Alir
1)
Bagan
Alir Dokumen
Bagan
yang menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area pertanggungjawaban
di dalam sebuah organisasi. Menelusur sebuah dokumen dari asalnya sampai
tujuannya. Bermanfaat untuk menganalisa kecukupan prosedur pengawasan sebuah
sistem seperti, internal checks dan
pemisahan fungsi. Dapat mengungkap kelemahan/inefisiensi sistem.
Contohnya : komunikasi
tidak memadai.
2)
Bagan
Alir Sistem
Menggambarkan
hubungan antara input, pemrosesan, dan output sebuah sistem informasi
akuntansi. Merupakan salah satu alat penting untuk menganalisis, mendesain, dan
mengevaluasi sebuah sistem. Secara universal dipakai dalam sistem kerja dan
sarana komunikasi yang efektif diantara para pekerja.
3)
Bagan
Alir Program
Menjelaskan
urutan logika pemrosesan data oleh komputer dalam menjalankan sebuah program.
Menguraikan secara rinci bagaimana proses komputer dilakukan, dengan
menguraikan logika program komputer atau modul.
4)
Bagan
Konfigurasi Komputer
Bagan
yang digunakan untuk menggambarkan konfigurasi perangkat keras sistem komputer.
Bagan ini akan bermanfaat untuk merancang konfigurasi atau komponen perangkat
keras yang direkomendasikan dan akan digunakan oleh perusahaan.
5)
Bagan
Struktur
Menggambarkan
hubungan antar modul dalam sebuah program komputer. Dengan pendekatan ini,
program komputer yang besar dan kompleks dipecah menjadi kecil sampai tidak
dapat dipecah lagi. Setelah selesai, modul digabung satu sama lain dan
membentuk satu kesatuan program yang besar dan kompleks. Manfaatnya adalah
dapat digunakan untuk pembuatan program menjadi lebih sederhana, cepat, dan
akurat.
6)
Tabel
Keputusan
Membantu
meringkas hasil akhir dari sebuah proses pembuatan keputusan berjenjang dan
kompleks. Tabel keputusan biasanya digunakan bersama-sama dengan flowchart
untuk membantu mendesain dan menuliskan program komputer. Tabel keputusan
berwujud matriks yang dibagi menjadi tiga bagian. Bagian kiri tabel terdiri
dari daftar kondisi dan daftar tindakan. Bagian kanan terdiri atas kolom-kolom
yang mempresentasikan aturan keputusan.
·
Keunggulan
Tabel Keputusan
-
Tabel ini secara jelas menunjukkan
seluruh kemungkinan hubungan logis antardata input.
-
Mampu menangani lebih banyak alternatif.
·
Kelemahan
Tabel Keputusan
-
Tidak menggambarkan urutan pembuatan
keputusan.
-
Tidak merefleksikan urutan kegiatan dalam
sebuah program.
7)
Bagan
Manajemen Proyek
Penilaian
terhadap keberhasilan proyek penyusunan sistem informasi didasarkan pada apakah
proyek tersebut diterapkan tepat waktu dan sesuai dengan anggaran atau tidak.
Alat manajemen proyek yang membantu dalam penyelesaian proyek adalah gantt chart dan diagram jaringan.
Sumber : Power Point Dian Priatiningsih, SE, M.Sc., dosen
fakultas ekonomi Universitas Pekalongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, silahkan berkomentar pada kotak komentar di bawah ini